Design Perancangan Sistem Informasi Secara Umum

Daftar Isi

    1. Pengertian Design Sistem Informasi Manajemen
    2. Perancangan Komponen Sistem Informasi

    Pengertian Design Sistem Informasi Manajemen

     

    Pengertian design atau perancangan sistem informasi manajemen berbasis komputer secara umum. Perancangan sistem berarti aktifitas penentuan, perencanaan, pemilihan dan pengaturan dari manusia, peralatan, prosedur serta aliran kerja.

    perancangan sistem informasi rawat jalan poliklinik
     

    Perancangan Komponen Sistem Infomasi

    Perancangan komponen sistem Informasi manajemen berbasis komputer secara umum meliputi : model, input, output, database, teknologi .

    a.    Perancangan model

    Analis sistem dapat merancang model dari sistem informasi dalam bentuk physical sistem dan logical model. Physical sistem dapat digambarkan melalui bagan alir sistem (sistem flowchart) yang menunjukan secara tepat arti fisiknya, seperti simbol lapoan - laporan, harddisk, terminal (akan menunjukan urutan - urutan kegiatan dari sistem informasi).

    Logical model dari sistem informasi akan menjelaskan bagaimana fungsi - fungsi sistem informasi secara logika akan bekerja, logical model dapat digambarkan menggunakan diagram arus data (Data Flow Diagram / DFD). Arus dari DFD dapat dijelaskan dengan menggunakan kamus data (Data Dictionary). Pengolahan data dari sistem informasi berbasis komputer membutuhkan metoda & prosedur - prosedur yang merupakan bagian dari model sistem .

    b.    Perancangan input 

    Berupa Masukan atau input, merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi - transaksi yang dilakukan. Perancangan input dimulai dari disain dokumen dasar (source dokumen) yaitu formulir yang digunakan untuk menangkap data yang terjadi.

    Langkah - langkah perancangan input secara umum sebagai berikut:

    • Menetukan kebutuhan input dari sistem baru yang dapat ditentukan dari DFD (data flow diagram) sistem baru .
    • Menentukan parameter dari input meliputi : bentuk input, sumber input, jumlah tembusan input & distribusinya, alat input yang digunakan, volume input, periode output .

    c.     Perancangan output secara umum

    Output adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat, bisa berupa hasil dimedia kertas atau dimedia monitor / soft copy. Format output dapat berupa keterangan - keterangan, tabel atau grafik. Yang paling banyak dihasilkan adalah output yang berbentuk tabel. 

    Langkah perancangan output secara umum :

    • Menentukan kebutuhan output dari sistem baru yang dapat ditentukan dari DFD.
    • Menetukan parameter output meliputi: tipe output, formatnya, media yang digunakan, alat output yang digunakan, frekwensi / jumlah tembusan, distribusi dan periode outputnya .

    d.    Perancangan database secara umum

    Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut database sistem / sistem basis data.

    Sistem basis data merupakan suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari file - file yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bemacam-macam di dalam suatu organisasi. Tipe - tipe file dalam database:

    • File induk (master file) dibedakan menjadi: 1. File induk acuan yaitu file yang menjadi acuan yang bersifat statis, jarang berubah nilainya .2. File induk dinamik adalah file induk yang menjadi nilai dari record - recordnya, sering berubah .
    • File transaksi. Disebut juga dengan file input, digunakan untuk merekam data hasil transaksi.
    • File laporan. Disebut juga dengan file output yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan.
    • File sejarah. Disebut dengan file arsip, file ini berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi perlu disimpan untuk keperluan mendatang.
    • File pelindung (Backup file). Berupa salinan dari file - file yang masih aktif yang digunakan sebagai cadangan bila database yang aktif hilang atau rusak .
    • File kerja (working file)

    Disebut juga file sementara (temporari file), dibuat oleh suatu proses program secara sementara untuk menghemat pemakaian memori selama proses dan akan dihapus bila proses telah selesai.

    Langkah - langkah perancangan database secara umum :

    1. Terlebih dahulu dilakukan identifikasi file - file yang diperlukan oleh sistem informasi, dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat .
    2. Menentukan parameter database file meliputi : tipe file, media file (harddisk, disket), organisasi file (akses langsung, akses urut), fileld kunci dari file .

    e.    Perancangan teknologi secara umum

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menerima dan mengakses data, menghasilkan dan mendistribusikan informasi, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

    Teknologi terdiri dari 3 bagian utama :

    1. Perangkat keras (Hardware).
    2. Perangkat lunak (Software)
    3. Teknisi / perangkat manusia (Brainware), dapat berupa operator komputer, programmer, spesialis telekomunikasi, analis sistem dan lain sebagainya .
LihatTutupKomentar